Rabu, Maret 30

Membuat App Facebook..?? Gmn caranya..??

Ketika hendak menggunakan beberapa fitur Facebook social plugin saya mengalami sedikit kesulitan yang di akibatkan beberapa fitur tersebut memerlukan App Facebook. Terpaksa deh saya mesti buat dulu.

Berikut langkah - langkah yang saya lakukan :
  1. Masuk pada http://developers.facebook.com/setup 
  2. Masukkan Nama App Yang anda inginkan pada bagian Nama situs dan alamat URL isikan dengan alamat blog atau website pilih lokasi Indonesi. Knp Indonesia? karena saya cinta Indonesia. Klik Create app untuk langkah berikutnya.
  3. Pemeriksaan keamanan, masukkan kode yang diberikan dan klik kirim.
  4. App Facebook anda sudah selesai dibuat dan ingatlah setiap bagian berikut Nama Aplikasi, URL Aplikasi, ID Aplikasi, Rahasia Aplikasi. Karena akan berguna untuk kemudian hari.
  5. Klik Dashboard Pengembang untuk melihat halaman utama app facebook anda. Selamat berkreasi.
**Selamat Mencoba**

Cara Baru Membuat Read More Otomatis

Kemarin setelah mencoba membuat read more otomatis berdasarkan sumber dari referensi sebelumnya (Read more otomatis), ternyata ada beberapa kekurangan. Yakni dalam hal pembuatan halaman tambahan. Dari postingan Read More Otomatis sebelumnya untuk membuat halaman tambahan kita akan mengalami kesulitan yakni pada halaman yang kita buat akan muncul juga tanda read more padahal hal ini tidak dibutuhkan dalam halaman yang yang bukan posting. Berikut cara mengatasinya :

Langkah Pertama cari kode berikut  <div class='post-body entry-content'> setelah ketemu blog kode tersebut sampai dengan 
<a expr:href='data:post.url + &quot;#more&quot;'> <data:post.jumpText/> </a> 
</div>
</b:if>
dan ganti dengan kode di bawah :
<div class='post-body entry-content'>

<p><script type='text/javascript'>
summary_noimg = 800;
summary_img = 650;
img_thumb_height = 150;
img_thumb_width = 225;
</script>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[

function removeHtmlTag(strx,chop){
 if(strx.indexOf("<")!=-1)
 {
  var s = strx.split("<");
   for(var i=0;i<s.length;i++){
    if(s[i].indexOf(">")!=-1){
      s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
    }
   }
  strx =  s.join("");
 }
 chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
 while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;
 strx = strx.substring(0,chop-1);
 return strx+'...';
}

function createSummaryAndThumb(pID){
 var div = document.getElementById(pID);
 var imgtag = "";
 var img = div.getElementsByTagName("img");
 var summ = summary_noimg;
 if(img.length>=1) {   
 imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';
 summ = summary_img;
 }
   
 var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';
    div.innerHTML = summary;
}
//]]>
</script>
<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;static_page&quot;'>
<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<div expr:id='&quot;summary&quot; + data:post.id'> <data:post.body/></div>
<script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb(&quot;summary<data:post.id/>&quot;);</script>
<div class='readmorecontent'><a expr:href='data:post.url'>Read more &#187;</a></div>
</b:if>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'> <data:post.body/></b:if>

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;static_page&quot;'><data:post.body/></b:if></p>

      <div style='clear: both;'/> <!-- clear for photos floats -->
    </div>
      <b:if cond='data:post.hasJumpLink'>
      <div class='jump-link'>
        <a expr:href='data:post.url + &quot;#more&quot;'><data:post.jumpText/> </a> 
      </div>
    </b:if>

Dan hasilnya bisa anda lihat sendiri

**Selamat Mencoba**

Tutorial Instalasi Drupal

Langkah awal sebelum melakukan instalasi drupal 6 adalah memastikan anda sudah makan cukup, sediakan kopi dan cemilan. Hal ini sangat penting dikala menunggu proses instalasi yang cukup memakan waktu anda bisa nyemil dan ngopi dulu. OK kita ke TKP setelah menyiapkan beberapa kebutuhan diatas siapkan juga xampp-win32-1.7.3 dan drupal-6.19.tar.gz. Anda bisa dapatkan xampp di http://www.apachefriends.org/ dan drupal di http://drupal.org/
Berikut langkah-langkah dalam melakukan instalasi drupal 6.
  • Sebelum anda pasang drupal pasang dulu xampp yang sudah anda dapat. Mohon maaf sebelumnya karena proses install xampp tidak kami jelaskan disini, kalau anda tidak bisa lihat di google aja sambil nyemil, jangan biarkan apa yang anda siapkan sia-sia.
  • Extract file drupal-6.19.tar.gz pada folder xampp anda contoh C:/xampp/htdocs/ setelah selesai ubah nama folder drupal-6.19 sesuai keinginan anda.
  • Copy paste di tempat yang sama file default.settings.php, sehingga anda mempunyai file default.settings.php dan default.settings_2.php. Ubah file default.settings_2.php menjadi settings.php klo bingung cari filenya ada baiknya anda nyemil dan kopinya diminum dulu sebelum dingin, setelah itu cari filenya disini c:/xampp/htdocs/drupal-6.19/site/default
  • Membuat database drupal
    Langkah selanjutnya sebelum proses instalasi Drupal 6 adalah membuat database baru untuk menampung data hasil instalasi drupal 6. Untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan phpmyadmin yang sudah tersedia ketika Anda membuat localhost dengan XAMPP. Buka browser Anda, lalu akses http://localhost/phpmyadmin/. Sedikit tambahan penjelasan, ada beberapa database bawaan ketika membuat localhost. Nama-nama database default bawaan dari instalasi XAMPP bisa Anda lihat disebelah kiri seperti phpmyadmin, mysql dan lain-lain.
    Untuk membuat database baru, coba lihat jendela di sebelah kanan. Di situ ada form kecil dengan tulisan diatasnya Create New Database. Silakan Anda masukkan nama database, misalnya ari_drupalku. Untuk menu dropdown disamping kanannya, biarkan tetap seperti defaultnya yaitu Collation. Lalu klik tombol Create.
  • Instalasi drupal 6 via browser
    File drupal sudah siap, database sudah siap, sekarang saatnya untuk melakukan instalasi drupal via browser. Buka browser anda lalu masukkan alamat URL http://localhost/sin_a/install.php?profile=default atau ketik aja localhost/drupal-6.19 (atau nama folder drupal yang telah anda buat), dalam kasus ini saya menggu sin_a sebagai hasil pengubahan nama dari drupal-6.19
  • Memasuki proses instalasi drupal 6 via browser, pertama kali Anda akan dihadapkan dengan tampilan pilihan bahasa, pilih saja Install Drupal in English.
  • pada bagian Database name isi dengan data base yang anda buat pada phpmyadmin, Database username isi dengan root, dan Database password kosongi saja. Semua ini jika anda tidak melakukan modifikasi pada xampp anda, atau anda bisa chek pada http://localhost/phpmyadmin/ untuk Database username dan Database password.
















  • Tunggu sebentar, proses instalasi database sedang berjalan.
  • Tampilan berikutnya adalah Configure Site
    Berikut ini penjelasan bagian per bagian :
    Secara otomatis, file settings.php akan diubah permissionnya pada saat instalasi drupal via browser, ini untuk alasan keamanan. All necessary changes to ./sites/default and ./sites/default/settings.php have been made. They have been set to read-only for security. Bagian pertama yang harus Anda isi adalah Site Information.
    • Site Name --> isikan nama situs Anda di form ini, misalnya Drupalku. Nama situs akan tampil di pojok kiri atas berdampingan dengan logo drupal.
    • Site e-mail address --> masukkan alamat email Anda di sini untuk keperluan administrasi situs.

    Bagian kedua yaitu Administrator Account
    Form-form di bagian ini bertujuan membuat account utama dan yang pertama sebagai administrator situs. Isilah dengan cukup teliti.
    • Username ? masukkan nama user name untuk Administrator, Anda bisa isi dengan Admin.
    • E-mail address ? email untuk account administrator
    • Password ? password untuk account administrator
    • Confirm password ? tulis lagi password administrator sebagai konfirmasi

    Bagian selanjutnya adalah Server Settings
    • Default time zone.
      Form ini berfungsi untuk mengatur waktu yang akan dipakai di situs. Saya anjurkan dibiarkan saja tetap default, karena ini secara otomatis sudah menyesuaikan dengan komputer Anda.
    • Clean URLs
      Bagian ini cukup penting untuk diaktifkan (Enabled). Clean URL akan membuat url situs Anda menjadi rapi dan lebih familiar bagi manusia dan mesin mencari. Default drupal ketika Clean URL disabled atau tidak aktif, URL yang akan dipakai di situs akan selalu menggunakan ?q=. Hal ini jelas menyulitkan pengunjung situs untuk mengingat alamat URL kita, hal ini pun bagi mesin pencari sesuatu yang tidak disukai. Pilih Enabled untuk bagian Clean URL ini. Informasi tambahan, dengan menggunakan XAMPP, localhost Anda mendukung penggunaan clean url ini.
    • Update notifications
      Update notifications berfungsi sebagai alat untuk mengecek serta memberi tahu jika ada perubahan/update terbaru baik itu module ataupun versi core drupal. Ini akan berfungsi ketika situs Anda nanti sudah terpasang diluar, yang secara otomatis akan mencoba menghubungi update terbaru. Oleh karena situs Anda ini masih offline, Anda bisa uncheck/hilangkan tanda centang di pilihan ini. Selesai semua, silakan klik tombol Save and continue.
    • Drupal Instalation Complete
      Di tampilan selanjutnya akan muncul pesan bahwa proses instalasi selesai dilakukan. (Drupal installation compete). Namun, ada peringatan berwarna merah, berikut cuplikannya : warning: mail() [function.mail]: Failed to connect to mailserver at "localhost" port 25, verify your "SMTP" and "smtp_port" setting in php.ini or use ini_set() in C:\xampp\htdocs\drupalku\includes\mail.inc on line 193. Unable to send e-mail. Please contact the site administrator if the problem persists. Peringatan ini adalah hal wajar dikarenakan Anda menginstall drupal ke dalam localhost, localhost tidak terhubung dengan internet. Peringatan ini menjelaskan bahwa fungsi email tidak berjalan lalu mengakibatkan pengiriman email untuk account administrator gagal. Ini tidak menjadi soal, ketika situs Anda sudah online, fungsi email akan berjalan dengan baik. Anda bisa abaikan peringatan ini. Anda bisa perhatikan tulisan dibawahnya yang memberikan selamat, bahwa Drupal sudah berhasil diinstall. Silakan menuju halaman situs Anda dengan meng-klik link your new site.  
      Selamat datang di situs drupal Anda yang baru. Anda otomatis sudah login sebagai admin, sesuai dengan nama user administrator yang tadi Anda masukkan. Tutorial berikutnya akan saya jelaskan bagian-bagian dari drupal sehingga Anda lebih memahami fungsinya masing-masing. Selamat belajar drupal.
**Selamat Mencoba**

create trigger syntax (sintak pemicu)

CREATE
[DEFINER = { user | CURRENT_USER }]
TRIGGER trigger_name trigger_time trigger_event
ON tbl_name FOR EACH ROW trigger_body

Pernyataan ini membuat trigger baru. trigger adalah salah satu nama objek database yang berhubungan dengan tabel, dan aktif ketika peristiwa tertentu terjadi pada tabel. Trigger-nya terkait dengan tabel bernama tbl_name, yang harus mengacu pada tabel permanen. Anda tidak dapat mengaitkan trigger dengan tabel TEMPORARY atau tabel view. CREATE TRIGGER ditambahkan di MySQL 5.0.2. Dalam MySQL 5.0 CREATE TRIGGER membutuhkan hak SUPER istimewa . The DEFINER clause menentukan konteks keamanan yang akan digunakan saat memeriksa hak akses pada waktu aktivasi trigger. Ini ditambahkan di MySQL 5.0.17. Lihat nanti dalam bagian ini untuk informasi lebih lanjut. trigger_time adalah waktu pemicu. Hal ini dapat berupa BEFORE atau AFTER untuk menyatakan bahwa trigger aktif sebelum atau setelah setiap baris dimodifikasi. trigger_event menunjukkan jenis pernyataan yang mengaktifkan trigger. trigger_event bisa salah satu dari berikut:
Penting untuk dipahami bahwa trigger_event tidak mewakili tipe literal dari pernyataan SQL yang mengaktifkan begitu banyak trigger seperti jenis operasi tabel. Sebagai contoh, sebuah INSERT trigger diaktifkan tidak hanya dengan INSERT tetapi juga LOAD DATA karena kedua pernyataan memasukkan baris ke dalam tabel. Contoh yang cukup membingungkan dari hal ini adalah INSERT INTO ... ON DUPLICATE KEY UPDATE ... sintaks: BEFORE INSERT trigger akan aktif untuk setiap baris, diikuti dengan AFTER INSERT atau keduanya BEFORE UPDATE dan AFTER UPDATE trigger, tergantung pada apakah ada duplicate key untuk baris. Tidak diperbolehkan ada dua trigger untuk tabel tertentu yang memiliki trigger action time yang sama and trigger event yang sama. Misalnya, Anda tidak dapat memiliki dua BEFORE UPDATE trigger untuk sebuah tabel. Tapi Anda bisa memiliki BEFORE UPDATE dan BEFORE INSERT trigger, atau BEFORE UPDATE dan AFTER UPDATE trigger. trigger_body adalah pernyataan untuk mengeksekusi ketika trigger aktif. Jika Anda ingin mengeksekusi beberapa pernyataan, gunakan BEGIN...END. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menggunakan pernyataan yang sama yang diperbolehkan dalam rutinitas penyimpanan. Lihat Bagian 12.7.1, “BEGIN ... END Compound Statement Syntax”. Beberapa pernyataan yang tidak diijinkan dalam trigger; lihat Bagian E.1, “Restrictions on Stored Routines and Triggers”. Anda bisa merujuk kolom dalam tabel subjek (tabel yang terkait dengan trigger) dengan menggunakan alias OLD dan NEW. OLD.col_name mengacu pada kolom dari sebuah baris yang sudah ada sebelum diperbarui atau dihapus. NEW.col_name mengacu pada kolom dari sebuah baris baru yang akan dimasukkan atau baris yang sudah ada setelah diperbarui. MySQL menyimpan sql_mode pengaturan sistem variabel yang berlaku pada saat trigger dibuat, dan selalu melaksanakan trigger dengan pengaturan yang berlaku, terlepas dari mode SQL Server saat ini. Catatan Saat ini, cascaded foreign key tidak mengaktifkan pemicu. The DEFINER clause menentukan account MySQL yang akan digunakan saat memeriksa hak akses pada saat trigger aktivasi. Jika nilai pengguna diberikan, account MySQL harus ditertentukan sebagai 'user_name'@'host_name' (format yang sama digunakan dalam pernyataan GRANT), CURRENT_USER, atau CURRENT_USER (). Nilai default DEFINER clause adalah pengguna yang mengeksekusi perintah CREATE TRIGGER. Ini sama dengan menetapkan DEFINER = CURRENT_USER secara eksplisit. Jika Anda menggunakan LOCK TABLES untuk mengunci tabel yang memiliki trigger, tabel yang digunakan dalam trigger juga terkunci, seperti yang dijelaskan dalam Bagian 12.3.5.2, “LOCK TABLES and Triggers” Catatan Sebelum MySQL 5.0.10, trigger tidak dapat berisi referensi langsung ke tabel dengan nama. Dimulai dengan MySQL 5.0.10, Anda dapat menulis trigger salah satunya testref seperti ditunjukkan dalam contoh ini:
CREATE TABLE test1(a1 INT);
CREATE TABLE test2(a2 INT);
CREATE TABLE test3(a3 INT NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY);
CREATE TABLE test4(
a4 INT NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
b4 INT DEFAULT 0
);

delimiter |

CREATE TRIGGER testref BEFORE INSERT ON test1
FOR EACH ROW BEGIN
INSERT INTO test2 SET a2 = NEW.a1;
DELETE FROM test3 WHERE a3 = NEW.a1;
UPDATE test4 SET b4 = b4 + 1 WHERE a4 = NEW.a1;
END;
|

delimiter ;

INSERT INTO test3 (a3) VALUES
(NULL), (NULL), (NULL), (NULL), (NULL),
(NULL), (NULL), (NULL), (NULL), (NULL);

INSERT INTO test4 (a4) VALUES
(0), (0), (0), (0), (0), (0), (0), (0), (0), (0);

Misalkan Anda memasukkan nilai berikut ke dalam tabel test1 seperti yang ditunjukkan di sini: mysql> INSERT INTO test1 VALUES
-> (1), (3), (1), (7), (1), (8), (4), (4);
Query OK, 8 rows affected (0.01 sec)
Records: 8  Duplicates: 0  Warnings: 0

Akibatnya, data di empat tabel akan menjadi sebagai berikut:

mysql> SELECT * FROM test1;
+------+
| a1   |
+------+
|    1 |
|    3 |
|    1 |
|    7 |
|    1 |
|    8 |
|    4 |
|    4 |
+------+
8 rows in set (0.00 sec)

mysql> SELECT * FROM test2;
+------+
| a2   |
+------+
|    1 |
|    3 |
|    1 |
|    7 |
|    1 |
|    8 |
|    4 |
|    4 |
+------+
8 rows in set (0.00 sec)

mysql> SELECT * FROM test3;
+----+
| a3 |
+----+
|  2 |
|  5 |
|  6 |
|  9 |
| 10 |
+----+
5 rows in set (0.00 sec)

mysql> SELECT * FROM test4;
+----+------+
| a4 | b4   |
+----+------+
|  1 |    3 |
|  2 |    0 |
|  3 |    1 |
|  4 |    2 |
|  5 |    0 |
|  6 |    0 |
|  7 |    1 |
|  8 |    1 |
|  9 |    0 |
| 10 |    0 |
+----+------+
10 rows in set (0.00 sec)

http://dev.mysql.com/


Minggu, Maret 27

Membuat Page Number Format Berbeda Dalam Satu File Ms. Word 2007

Beberapa waktu lalu ketika saya membuat proposal mengenai tugas akhir iseng - iseng saya cari - cari di internet tentang gimana buat halaman berbeda format. Yang pertama pakek angka romawi dan yang kedua pakek angka desimal. Dari hasil pencarian itu saya akhirnya temukan artikel Menyisipkan Format Nomor Halaman yang Berbeda dalam Satu File Word 2007 pada Arihdya Caesar's Blog.

Berikut adalah langkah - langkahnya yang saya lakukan dari referensi artikel tersebut
  1. Buka file dokumen yang akan diberi halaman
  2. Beri halaman dengan format angka romawi pada semua halaman menggunakan Insert->Page Number->Format Page Number, pada Number Format pilih yang angka romawi tekan OK
  3. Setelah Page Format Number diubah tinggal beri Page Number, kali ini saya pilih Bottom of Page, sebenarnya suka-suka sih mau diletakkan dmn halamannya tergantung selera.
  4. Berikutnya tentukan pada halaman ke-berapa Page Format Number desimal diletakkan, atau pada halaman ke-berapa yang akan dibedakan Page Format Number-nya. Pada kasus ini saya memilih halaman (page) dimana Latar Belakang sebagai awal untuk halaman (page) desimal.
  5. Letakkan kursor atau apalah namanya saya lupa, itu tu yang bentuknya garis kecil trus biasanya kedip - kedip itu loh. Pada awal halaman ingat awal halaman, dalam hal ini saya letakkan di depan huruf "L", lalu piih menu Page Layout->Breaks->Next Page
  6. Selanjutnya lakukan langkah nomor 2, kali ini ganti Page Number Format menjadi angka 1, 2, 3,...
  7. Dan "bim salabim jadi apa"  prok prok prok....hasilnya bisa anda lihat pada Latar Belakang Page Number Format berubah jadi angka, walaupun angkanya masih melanjutkan angka sebelumnya, yakni pada kasus ini angka "4". Lantas bagai mana cara merubahnya?
  8. Ikuti langkah berikut : Double klick pada angka 4->masuk kembali pada Page Number Format ubah pada bagian Page Numbering->Start at isikan angka 1 dan hasilnya tara....angka berubah menjadi angka 1.
**Selamat Mencoba**